Wednesday, January 11, 2012

BIOTA AKUATIK DAN MANUSIA

BIOTA AKUATIK DAN PERDABAN MANUSIA

Ikan dan biota akuatik umumnya merupakan bahan pangan bergizi tinggi yang telah dimanfaatkan umat manusia sejak manusia mulai berburu. Manusia yang hidup di sekitar sungai,danau,dan laut dapat menangkap dan memungut berbagai biota akuatik untuk di konsumsi, baik dalam keadaan mentah maupun dimasak. Nenek moyangh manusia yang hidup di sekitar danau, sungai, dan laut inilah yang kemudian melahirkan peradaban hingga saat ini

Bukan suatu kebetulan bila peradaban-peradaban besar tumbuh di daerah-daerah tepian sungai dan laut, seperti sungai Nil, Indus,Gangga,Eufrat,Tigris,Yangtse,mekong,serta daerah pesisir pantai Yunani dan Italia. Dengan mengkonsumsi biota akuatik, otak manusia berkembang sehingga manusia dapat melahirkan perdaban tulis,seni,ilmu dan teknologi pertanian dan maritim, serta agama

Kecerdasan manusia tidak semata-mata ditentukan oleh faktor genetik. Faktor genetik hanya menyumbang 20-30% kecerdasan seseorang , sisanya berasal dari asupan gizi, kesehatan, dan stimulus yang baik. Ketiga faktor ini berperan dalam menentukan kecerdasan seseorang.

Dugaan bahwa ikan dan biota akuatik berperan penting pada kesehatan dan kecerdasan manusia telah di buktikan oleh para ahli. Dalam 25 tahun terakhir, banyak sekali penemuan ilmiah dari para ahli gizi dan kesehatan dunia yang membuktikan bahwa ikan dan jenis seafood
lainnya sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan manusia (Fridman,1998 via Dahuri,2003)

Kenyataan ini disebabkan karena seafood rata-rata mengandung 20% protein yang mudah dicerna dengan komposisi asam amino esensial yang seimbang. Ikan juga mengandung omega-3 yang sangat penting bagi perkembangan jaringan otak dan mencegah terjadinya penyakit jantung,stroke, dan darah tinggi.

Kekurangan dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung omega-3 dapat mengakibatkan sejumlah ganguan mental berupa depresi,ingatan jelek, kecerdasan yang rendah,kelemahan belajar,disleksia,tidak dapat menaruh perhatian(attention deficit disorder), skizofrenia,pikun,penyakit alzheimer,penyakit saraf degenerasi, sklerosis ganda, alkoholisme,pandangan yang lemah,kurang konsentrasi,serta melakukan agresi,kekerasan,dan bunuh diri




No comments:

Post a Comment